Rabu, 30 Mei 2018

VEKTOR

Halo, teman-teman CYDUK Lovers. Bagaimana kabarnya? Semoga teman-teman semua dalam keadaan sehat dimanapun teman-teman berada. Disini, CYDUK Lovers akan membawakan sebuah materi yang cukup populer di kelas X IPA khususnya pada pelajaran Matematika. Materi apakah itu? Ya benar, disini CYDUK Lovers akan membahas materi tentang Vektor.

Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan Vektor, materi yang dipelajari ketika memasuki jenjang SMA. Sebenarnya pada pelajaran Fisika juga terdapat materi Vektor, namun ada sedikit perbedaan antara Vektor Fisika dan Vektor Matematika walaupun konsep keduanya sama. Nah pada kesempatan kali ini, CYDUK Lovers akan membahas materi Vektor pada pelajaran Matematika.

A. Pengertian Vektor

Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah. Dalam matematika vektor digambarkan dalam bentuk garis lurus yang mempunyai panjang dan arah.

B. Penulisan Vektor

āa
Penulisan nama vektor dapat ditulis sebagai berikut :
  • Pertama, dengan menggunakan huruf kapital harus menggunakan dua huruf, sebagai contoh vektor AB⃗ adalah vektor yang panjangnya sama dengan panjang ruas garis AB dan arahnya dariA ke B.
  • Kedua, dengan huruf kecil hanya satu huruf, sebagai contoh a̅.
C. Rumus Vektor

1. Vektor satuan






2. Besar panjang vektor

3. Penjumlahan/pengurangan vektor

4. Gambar proyeksi vektor a pada b

5. Proyeksi orthogonal skalar

6. Proyeksi orthogonal vektor

7. Titik p pembagi AB dengan perbandingan m:n

8. Sudut vektor


http://nuurilqolbii.blogspot.co.id/2013/02/rumus-rumus-vektor-matematika.html

D. Macam-macam Vektor
  • Vektor nol   
Vektor yang titik awal dan titik ujungnya sama (berimpit) disebut Vektor nol , seperti : AA = 0,vektor nol ini mempunyai panjang nool dan arah tak tentu.Contoh dala kehidupa sehari- harinya , seperti kita pergi ke sekolah dari rumah  ,lalu kita kembali lagi  ke rumah B. Macam-macam Vektor
  • Vektor satuan  
Sebuah vektor yang panjangnya satu dan dinotasikan sebagai e. Hal ini berarti |e| = 1 .Vektor satuan dari vektor r dinyatakan oleh
Hasil gambar untuk vektor satuan

E. Operasi Vektor
  • Penjumlahan
  1. Metode Segitiga
Hasil gambar untuk metode segitiga penjumlahan vektor












AB + BC = AC

     2. Metode Jajar Genjang
Hasil gambar untuk metode jajar genjang penjumlahan vektor

   3. Perkalian Skalar dengan Vektor

Bila k adalah sebuah skalar maka perkalian dengan vektor a dinyatakan dengan k a, sebuah vektor yang searah dengan a dan panjangnya k kali panjang a
Kupas Tuntas Matematika Vektor SMA Kelas X Peminatan

4. Sifat-sifat skalar dengan vektor

Kupas Tuntas Matematika Vektor SMA Kelas X Peminatan

4. Pengurangan Vektor

Pengurangan vektor sama dengan penjumlahan vektor dengan salah satu vektor negatif dari vektor semula.
Untuk memudahkan dalam operasi geometri, bentuknya sebagai berikut : perhatikan arah anak panahnya
Kupas Tuntas Matematika Vektor SMA Kelas X Peminatan


CONTOH SOAL :

1. Temukan besarnya vektor. Tulis jawaban Anda dalam bentuk yang disederhanakan:

Temukan besarnya vektorJawaban: 8. Penjelasan: untuk menemukan besarnya vektor, pertama cari titik awalnya di dasar panah dan titik terminalnya di ujung panah. Titik awalnya adalah (0,0) dan titik terminalnya adalah (-8,0). Karena koordinat y dari titik awal (0,0) dan titik terminal (-8,0) sama, vektornya horizontal. Jadi, besarnya adalah nilai absolut dari perbedaan koordinat x, yaitu | -8-0 | = 8.

2. Vektor-vektor u, v, dan w tak nol dan | u | = | v |, Jika | v-w | = | u-w | maka…

A. u.v = | w |
B. 
C. | u-w | = | v |
D. u – v tegak lurus w E. u + v tegak lurus w
Pembahasan:
Diketahui: | v – w | = | u – w | Kedua sisi di akarkan  v.v + w.w – 2v.w = u.u + w.w – 2 u.w |v|2 + |w|2 – 2v.w = |u|2 + |w|2 – 2u.w
Dari soal diketahui | u | = | v | maka v.w = u.w u.w – v.w = 0 (u.w).w = 0 Karena perkaliannya = 0 maka (u-v) tegak lurus w.
Jawaban: D

3. Diketahui vektor-vektor = (2, 2, z),  = (-8, y, -5) ,  = (x, 4y, 4) dan  = (2x, 22, -z, 8). Jika vektor  tegak lurus dengan vektor  dan vektor  sejajar dengan  maka (y+z) =

A. -5
B. -1
C. 1
D. 2
E. 5
Pembahasan:
vek27
Jawaban: C

4. Jika vektor  dan  merupakan ( + ). = 12 , || = 2 dan || = 3 maka sudut antara  dan adalah….

A. 60°
B. 45°
C. 300D. 250E. 200
Pembahasan:








Jawaban: A

5. Diketahui  dan vektor . Jika proyeksi skalar orthogonal  pada arah vektor  sama dengan setengah panjang vektor  maka nilai p =  …

A. -4 atau -2
B. -4 atau 2
C. 4 atau -2
D. 8 atau -1
E. -8 atau 1
Pembahasan:








Jawaban: B
Source : https://www.pinterpandai.com/rumus-vektor-spasial-contoh-soal-jawaban/
SOAL LATIHAN :

  1. Diketahui a = t i - 8 j + h k dan b = (t +2) + 4 j + 2 k. Jika a = - b maka vektor a dapat dinyatakan ...
    A. i + 8j + 2 k
    B. i + 8 j - 2k
    C. i - 8j + 2k
    D. - i - 8j + 2k
    E. - i - 8j - 2k
  2. Jika vektor a = 10i + 6 j - 3k dan b = 8 i + 3 j + 3k serta c = a - b, maka vektor satuan yang searah denga c adalah...
    A. 6/7 i + 2/7 j + 3/7 k
    B. 2/7 i + 3/7 j - 6/7 k
    C. 2/7 i - 3/7 j + 6/7 k
    D. 6/7 i - 3/7 j - 2/j k
    E. -2/7 i + 6/7 j - 3/7 k
  3. Diketahui titik-titik A (2, 5, 2), B (3, 2, -1), C (2, 2, 2). Jika a = AB dan b = CA dan c = b - a maka vektor c adalah...
    A. (1,5,3)
    B. (-1,5,3)
    C. (-1,0,3)
    D. (-1,3,5)
    E. (-1,-3,5)
  4. Diketahui U = 3 i + 2 j + k dan v = 2i + j dimana W = 3 U - 4 V maka besar W =...
    A. √5
    B. √7
    C. √11
    D. √13
    E. √14
  5. Diketahui vektor u = 2 i - 3 j + 5 k dan v = - 3 i - 5 j + 2 k menga[it sudut Ɵ. Maka nilai tan Ɵ adalah...
    A. √2
    B. √3
    C. √5
    D. √6
    E. 1
  6. Jika vektor u dan vektor v membentuk sudut 60 derajat dimana IuI = 4 dan IvI = 2, maka u (v + u) =
    A. 13 
    B. 15
    C. 17
    D. 19
    E. 20
  7. Diketahui titik-titik A (3,-1,0), B(2,4,1) dan C(1.0,5). Maka panjang proyeksi vektor AB pada vektor BC adalah...
    A. 1/5 √30
    B. 2/5 √30
    C. 3/5 √30
    D. 4/5 √30 
    E. √30
  8. Vektor-vektor u = 2i - mj + k dan v = 5i + j - 2k saling tegak lurus. Maka harga m haruslah...
    A. 2
    B. 4
    C. 6
    D. 8
    E. 10
  9. Diketahui D adalah titik berat segitiga ABC dimana A(2,3,-2), B(-4,1,2) dan C(8,5,-3). Maka panjang vektor posisi d sama dengan:
    A. 1
    B. 2
    C.  √5
    D.  √10
    E.  √14
  10. Jika titik-titik P, Q, R segaris dan P(-1,1) dan R (3,5) dan PQ = QR maka titik Q adalah...
    A. (3,1)
    B. (1,3)
    C. (1,1)
    D. (3,3)
    E. (-3,-1)
KUNCI JAWABAN :
  1. a = - b maka t i - 8 + h k = - (t +2) i - 4 j - 2 k
    t = - (t +2)
    t = - t - 2
    2t = -2
    t = -1
    lalu h = -2
    sehingga, a = - i - 8 j - 2 k
    Jawaban: E
  2. c = a - b = (10 i + 6 j - 3k) - (8i + 3 j + 3k) = 2 i + 3j - 6k
    Sehingga
    Menghitung besar vektor
    Maka vektor yang searah dengan c adalah
    c = (2, 3, -6) / 7 atau c = 2/7 i + 3/7 j - 6/7 k
    Jawaban: B
  3. a = AB = B - A = (3,2,-1) - (2,5,2) = (1,-3,-3)
    b = CA = A - C = (2,2,2) - (2,5,2) = (0,-3,0)
    c = b - a = (0,-3,0) - (1,-3,-3) = (-1,0,3)
    Jawaban:C
  4. W = 3 (3 i + 2 j + k) - 4 (2i + j) = i + 2j + 3k
    Menghitung besar vektor 
    Jawaban: E
  5. Menghitung sudut vektor
    Jadi Ɵ = 60 derajat
    Sehingga tan Ɵ = tan 60 = √3
    Jawaban: B
  6. u (v + u) = u . v + u2 = IuI IvI cos 60 + u2 
    = 4 . 2 . 1/2 + 42
    = 4 + 16 =20
    Jawaban:E
  7. AB = B - A = (2,4,1) - (3,-1,0) = (-1,5,1)
    AC = C - A = (1,0,5) - (3,-1,0) = (-2,1,5)
    Maka panjang proyeksi vektor AB pada vektor BC adalah...
    Menghitung panjang proyeksi vektor
    = 12/30 (√30) = (2/5) √30
    Jawaban: B
  8. u tegak lurus v maka:
    u . v = 0
    (2i - mj + k) (5i + j - 2k) = 10 - m - 2 = 0 
    m =8
    Jawaban:D
  9. D titik berat segitiga sehingga D = 1/3 (A + B + C)
    D = 1/3 (2,3,-2) + (-4,1,2) + (8,5,-3)
    D = 1/3 (6,9,-3) = (2,3,-1)
    Panjang proyeksi D adalah
    menghitung panjang proyeksi
    Jawaban: E
  10. PQ = QR maka Q - R = R - Q 
    2Q = R + P 
    Q = 1/2 (R + P)
    Q = 1/2 (3,5) + (-1,1) = 1/2 (2,6) = (1,3)
    Jawaban: B


Selasa, 13 Maret 2018

LOGARITMA

Hi kawan-kawan CYDUK Lovers. Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang Logaritma 😄😄😄.

Apa kawan-kawan CYDUK Lovers tau apa itu Logaritma? Logaritma adalah invers/kebalikan dari eksponensial.

A. Sejarah Singkat 

Logaritma berasal dari bahasa Yunani, Logos yang artinya berpangkat dan  Arithmos  yang artinya bilangan. Logaritma pertama kali dikenalkan oleh John Napier (1550-1617) pada tahun 1614 dalam buku yang berjudul Mirifici Logarithmorum Canonis Descriptio (A Description of the Wonderful Table of Logarithms). Pada awalnya dasar dari logaritma adalah L = 107 (1- 1/107). Namun lalu disempurnakan menjadi log 10 = 1 oleh Henry Briggs (1561-1633).

B.Pengertian Dasar 


Logaritma adalah kebalikan dari suatu perpangkatan. Jika sebuah perpangkatan ac= b, maka dapat dinyatakan dalam logaritma sebagai:





alog b = c

(dengan syarat a > 0 dan a \ne 1)

Pada penulisan logaritma alog b = c, a disebut bilangan pokok dan b disebut bilangan numerus atau bilangan yang dicari nilai logaritmanya (b > 0) dan c merupakan hasil logaritma. Jika nilai a sama dengan 10, biasanya 10 tidak dituliskan sehingga menjadi log b = c.

C. Sifat-Sifat Logaritma

Berikut ini sifat-sifat dasar yang digunakan dalam operasi dengan logaritma.
Source : Menghitung.com


D. Contoh Soal